RADIASI MATAHARI
Radiasi
Matahari adalah pancaran energi yang berasal dari proses thermonuklir yang
terjadi di Matahari. Energi radiasi Matahari berbentuk sinar dan gelombang
elektromagnetik. Spektrum radiasi Matahari sendiri terdiri dari dua yaitu,
sinar bergelombang pendek dan sinar bergelombang panjang. Sinar yang termasuk
gelombang pendek adalah sinar x, sinar gamma, sinar ultra violet, sedangkan
sinar gelombang panjang adalah sinar infra merah. Jumlah total radiasi yang
diterima di permukaan bumi tergantung 4 (empat) faktor. 1.Jarak Matahari.
Setiap perubahan jarak bumi dan Matahari menimbulkan variasi terhadap
penerimaan energi Matahari 2.Intensitas radiasi Matahari yaitu besar kecilnya
sudut datang sinar Matahari pada permukaan bumi. Jumlah yang diterima
berbanding lurus dengan sudut besarnya sudut datang. Sinar dengan sudut datang
yang miring kurang memberikan energi pada permukaan bumi disebabkan karena
energinya tersebar pada permukaan yang luas dan juga karena sinar tersebut
harus menempuh lapisan atmosphir yang lebih jauh ketimbang jika sinar dengan
sudut datang yang tegak lurus. 3. Panjang hari (sun duration), yaitu jarak dan
lamanya antara Matahari terbit dan Matahari terbenam. 4. Pengaruh atmosfer.
Sinar yang melalui atmosfer sebagian akan diadsorbsi oleh gas-gas, debu dan uap
air, dipantulkan kembali, dipancarkan dan sisanya diteruskan ke permukaan bumi.
Pengaruh
Radiasi Pada Matahari Dan Makhluk Hidup
Radiasi menyebabkan penumpukan energi pada materi yang dilalui. Dampak
yang ditimbulkan radiasi dapat berupa ionisasi, eksitasi, atau pemutusan ikatan
kimia. Ionisasi: dalam hal ini partikel radiasi menabrak elektron orbital dari
atom atau molekul zat yang dilalui sehingga terbentuk ion positif dan elektron
terion.
Eksitasi: dalam hal ini radiasi tidak menyebabkan elektron terlepas dari
atom atau molekul zat tetapi hanya berpindah ke tingkat energi yang lebih
tinggi. Pemutusan Ikatan Kimia: radiasi yang dihasilkan oleh zat radioaktif
rnempunyai energi yang dapat memutuskan ikatan-ikatan kimia.
Pengaruh
Radiasi Pada Makhluk Hidup
Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif
kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius. Hal ini karena sinar
radioaktif dapat mengakibatkan ionisasi, pemutusan ikatan kimia penting atau
membentuk radikal bebas yang reaktif. Ikatan kimia penting misalnya ikatan pada
struktur DNA dalam kromosom. Perubahan yang terjadi pada struktur DNA akan
diteruskan pada sel berikutnya yang dapat mengakibatkan kelainan genetik,
kanker, dll.
Pengaruh radiasi pada manusia atau mahluk hidup juga bergantung pada
waktu paparan. Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih
berbahaya daripada bila dosis yang sama diterima pada waktu yang lebih lama.
Secara alami kita mendapat radiasi dari lingkungan, misalnya radiasi
sinar kosmis atau radiasi dari radioakif alam. Disamping itu, dari berbagai
kegiatan seperti diagnosa atau terapi dengan sinar X atau radioisotop.
Orang yang tinggal disekitar instalasi nuklir juga mendapat radiasi lebih
banyak, tetapi masih dalam batas aman.
PEMANFAATAN
RADIASI MATAHARI UNTUK ENERGI
Sekilas Listrik Tenaga Surya
Energi yang berasal dari radiasi matahari merupakan potensi energi
terbesar dan terjamin keberadaannya di muka bumi. Berbeda dengan sumber energi
lainnya, energi matahari bisa dijumpai di seluruh permukaan bumi. Pemanfaatan
radiasi matahari sama sekali tidak menimbulkan polusi ke atmosfer. Perlu
diketahui bahwa berbagai sumber energi seperti tenaga angin, bio-fuel, tenaga
air, dsb, sesungguhnya juga berasal dari energi matahari. Pemanfaatan radiasi
matahari umumnya terbagi dalam dua jenis, yakni termal dan photovoltaic. Pada
sistem termal, radiasi matahari digunakan untuk memanaskan fluida atau zat
tertentu yang selanjutnya fluida atau zat tersebut dimanfaatkan untuk
membangkitkan listrik. Sedangkan pada sistem photovoltaic, radiasi matahari
yang mengenai permukaan semikonduktor akan menyebabkan loncatan elektron yang
selanjutnya menimbulkan arus listrik.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah suatu system yang terdiri dari satu satuan peralatan untuk membangkitkan daya listrik dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi listrik dasar yaitu dengan mengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik melalui konversi photovoltaic sel surya. Adapun sel surya menjadi energi listrik dalam bentuk arus searah (DC). Modul surya (photovoltaic) merupakan perangkat yang berbentuk pipih adalah suatu unit rangkaian lengkap yang tersusun dari sejumlah sel surya yang dirangkai secara seri atau parallel. Untuk mendapatkan keluaran energi listrik yang maksimum, maka permukaan modul surya harus selalu mengarah ke matahari, karena matahari mempunyai lintasan dengan sudut tertentu.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah suatu system yang terdiri dari satu satuan peralatan untuk membangkitkan daya listrik dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi listrik dasar yaitu dengan mengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik melalui konversi photovoltaic sel surya. Adapun sel surya menjadi energi listrik dalam bentuk arus searah (DC). Modul surya (photovoltaic) merupakan perangkat yang berbentuk pipih adalah suatu unit rangkaian lengkap yang tersusun dari sejumlah sel surya yang dirangkai secara seri atau parallel. Untuk mendapatkan keluaran energi listrik yang maksimum, maka permukaan modul surya harus selalu mengarah ke matahari, karena matahari mempunyai lintasan dengan sudut tertentu.
Modul surya yang menghasilkan tegangan rendah arus searah (DC)) merupakan tegangan kerja PLTS berupa energi listrik yang disalurkan untuk disimpan di dalam aki (battery) melalui pengatur (controller) pada siang hari atau disebut terjadinya pengisian (charging) dan dimanfaatkan pemakaiannya untuk beberapa beban listrik sebagai penerangan pada malam hari. Selama ini kita selalu dimanjakan oleh Pemerintah dengan diberikan subsidi atas harga BBM dan listrik PLN. Namun dengan kecenderungan naiknya harga minyak mentah di pasar global dalam beberapa bulan terakhir yang nampaknya sulit untuk turun lagi karena keterbatasan sumber minyak yang ada dan banyaknya pihak-pihak yang berkepentingan, dapat dipastikan akan berdampak berupa pengurangan subsidi atas harga BBM yang pada gilirannya berakibat pada kenaikan tarif PLN.
Semakin banyak anggota masyarakat mengaplikasikan dan mengembangkan teknologi PLTS untuk kebutuhan sehari-hari, akan merupakan sumbangan yang sangat berarti bagi semua pihak, utamanya bagi penggunanya sendiri karena untuk jangka panjang akan sangat banyak mengurangi beban biaya yang harus dikeluarkan untuk tagihan listik PLN
Comments
Post a Comment